Jaga Mata
Lama Tua
Oleh : Johanes Krisnomo
Mata menangkap sigap ketika ada sesuatu yang harus
direkam kamera. Siang itu, segera kusiapkan kamera begitu ada empat orang sedang
berkegiatan membaca di sebuah halte angkutan umum di Jalan Pajajaran, Bandung, Sabtu
(5/7/14). Klik, jadilah sebuah rekaman peristiwa penuh makna bercerita.
Tiga anak muda membaca sesuatu dari Telepon
Genggam – HP, sedangkan Sang Kakek Renta membaca melalui media koran. Jauh teknologi
sebanding dengan perbedaan umur diantara mereka, terpaut lebih dari 50 tahun. Sang
Kakek, Pak Rukman (90 tahun), mampu membaca tanpa kacamata meski pendengarannya
sudah lemah.
Hebatnya, umur hampir satu abad, masih segar
berkeinginan kuat membaca berita tingkah-polah lika-liku kehidupan nyata
terkini. Gratis, begitulah kata Pak Rukman, pinjam baca dari Tukang Koran yang
mangkal di sebelah halte.
Rahasia hebatnya umur Pak Rukman, memanfaatkan
mata sebagai anugerah Tuhan, mengalahkan indera pendengaran dan kedua kakinya
yang mulai renta. Dia harus berjalan tertatih-tatih menggunakan tongkat dari
rumahnya di belakang halte berjarak kira-kira 300 meter, demi sebuah kesehatan
dan pikirannya agar lama tua atau awet tua.
Mata, selain untuk membaca, punya manfaat lain.
Sambil jalan-jalan, memanjakan mata, dan memandang hijaunya pepohonan di taman
atau hutan, akan mampu menyehatkan hati dan pikiran, serta memberikan oksigen
pengaya kesehatan tubuh.
Bijaklah memanfaatkan mata, berikan waktu
istirahat buatnya, jangan paksa mata lelah dan sakit karena sering begadang.
Sehatkan mata, dengan membaca, memandang dan memahami banyak hal kebaikan yang
akan memampukan ketajaman hati.
Lanjutkan Pak Rukman, membaca terus semampumu,
jangan pernah berhenti dan pergi dari dunia ini. Sikap dan perilakumu masih
diperlukan buat contoh kami-kami yang lebih muda namun tak mampu memanfaatkan
mata.
Bandung, 10 Agst 2014
Telah Tayang di Kompasiana
Ilustrasi Foto Aktual Koleksi Pribadi di Halte Jalan
Pajajaran Bandung
Terimakasih Atas Kunjungannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar