Tersembunyi
dalam Es Batu
Es batu mungkin sudah menjadi "teman" wajib minuman Anda,
terlebih di cuaca panas seperti sekarang. Tetapi pastikan es batu yang
dikonsumsi berasal dari sumber air yang bersih. Es batu ternyata bisa menyimpan
bakteri.
Es batu sebenarnya baru mulai populer pada awal tahun 1800 ketika Frederic
Tudor, kini disebut sebagai raja es, memulai perusahaan es batu.
Menurut Dr.Pritish Tosh, dokter ahli penyakit menular dan Martin Bucknavage, ahli keamanan pangan dari Department of Food Science di Pennsylvania State University, ada 3 hal yang kerap kali terdapat dalam es batu.
Menurut Dr.Pritish Tosh, dokter ahli penyakit menular dan Martin Bucknavage, ahli keamanan pangan dari Department of Food Science di Pennsylvania State University, ada 3 hal yang kerap kali terdapat dalam es batu.
1. Bakteri
Amerika Serikat memiliki peraturan yang disebut Safe Drinking Water Act
sejak tahun 1974 yang menjamin level bakteri patogen dalam air minum tetap
terkontrol. Meski sebenarnya warga di negara tersebut tidak terlalu khawatir
dengan standar air minumnya, tetapi tetap saja bakteri bisa ditemukan dalam es
batu.
Salah satu sumber bakteri yang sudah diketahui adalah mesin pembeku es yang
tidak bersih. Es batu yang berada di restoran juga lebih gampang terkontaminasi
bakteri, misalnya saja dari sentuhan tangan yang tidak bersih setelah mengolah
daging.
2. Kapang
Kapang bisa ditemukan di mana saja, mulai dari mesin es hingga kulkas
rumahan. Udara yang dingin dari freezer memang bisa membuat kapang sulit
berkembang, tetapi jika mesin pembuat es sering dimatikan dalam jangka waktu
tertentu, kapang bisa berkembang.
"Jika freezer atau mesin es Anda dimatikan untuk beberapa waktu, maka sebelum digunakan sebaiknya dibersihkan dulu," saran Bucknavage.
3. Apa yang ada di tangan
"Jika freezer atau mesin es Anda dimatikan untuk beberapa waktu, maka sebelum digunakan sebaiknya dibersihkan dulu," saran Bucknavage.
3. Apa yang ada di tangan
Jika Anda menyentuh es batu tanpa mencuci tangan sebelumnya, maka apa yang
ada di tangan Anda bisa berpindah ke es batu. Bukan hanya saat akan menyiapkan
minuman, saat mengambil es batu dari kulkas pun Anda wajib memastikan tangan
sudah dicuci.
Pada tahun 2007, Chicago Sun Times menemukan 20 persen dari 49 restoran dan
bar hotel di Chicago memiliki es yang terkontaminasi jenis bakteri yang ada
dalam feses.
Jenis bakteri yang bisa terdapat dalam es batu sebagian besar memang tidak
berbahaya dan bisa dilawan oleh sistem imun tubuh. Tetapi tak sedikit orang,
terutama anak-anak, yang menderita diare akibat tertular penyakit dari kuman
dalam es batu.
Oleh karenanya, pastikan es batu yang dikonsumsi aman. Jika tidak yakin,
pilihlah minuman dingin yang diambil dari kulkas sehingga Anda bisa mendapatkan
minuman yang segar walau tidak menggunakan es batu.
Cimahi, 01 Aug 2014
Terimakasih Atas Kunjungannya
www.johaneskrisnomo.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar