Anak-Anak, Jendela Masa Depan

Anak-Anak, Jendela Masa Depan

Oleh : Johanes Krisnomo

Dunia anak adalah dunia bermain, dimana pun kita berada. Di banyak perkampungan di perkotaan, selain jalannya sempit, ruang bermain nyaris tak bersisa karena sudah digunakan untuk bangunan rumah tinggal.

Meski demikian, kebutuhan bermain tetap harus dipenuhi anak-anak. Contohnya, bermain sepeda roda dua dan roda tiga di depan rumah, meski bersaing dengan pejalan kaki dan pedagang keliling.

Sorot mata anak-anak, memancing mata orang dewasa yang peka dan berpikir tentang masa depan mereka.

Banyak jalan dan cara bagi kita yang berkeinginan untuk lebih memberdayakan anak-anak dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Berikan fasilitas lebih, sumbangkan buku-buku cerita, mainan anak-anak yang mungkin tak berguna karena anak-anak kita sudah tumbuh dewasa.

Target sasaran bisa dimana saja, termasuk di lingkungan sekitar rumah kita sendiri. Modal utama adalah keinginan dan kemauan untuk bertindak mencari. Tak cuma bentuk materi, masih banyak non materi atau pemikiran/usul yang dapat disumbangkan bagi sebuah kebaikan diantara waktu sibuk kita.

Kepedulian dan solidaritas sosial, perlu ditumbuhkembangkan dalam sanubari setiap insan dengan cara belajar dari contoh nyata kehidupan anak-anak dan berbuat sesuatu untuk mempersiapkan masa depan mereka. 

Cimahi, 09 Feb 2013
Foto: Koleksi Pribadi, lokasi di Cimahi
www.johaneskrisnomo.blogspot.com

Artikel Telah Tayang di Kompasiana 

www.kompasiana.com/stalgijk

http://edukasi.kompasiana.com/2013/02/09/anak-anak-jendela-masa-depan-532759.html